Bandarlampung, Ufuktimur.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyalurkan insentif kepada 9.500 kader kesehatan.
Antara lain: kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Operasional Pelaksana Fasilitas Kesehatan (Faskes), dan Bina Keluarga Balita (BKB) serta Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, penyaluran insetif tersebut sebagai penghargaan kepada para kader lantaran telah bekerja dengan maksimal.
“Penyaluran insentif ini, merupakan bentuk apresiasi Pemkot terhadap kinerja para kader kesehatan. Semoga ke depannya lebih baik lagi,” kata Eva saat penyaluran insentif kader kesehatan di Kecamatan Labuhanratu, Jumat 3 Maret 2023.
Dia mengingatkan, agar para kader tetap berkolaborasi satu sama lain. Sehingga, tercapai tujuan yang salah satunya meminimalisir angka stunting di Kota Bandarlampung.
“Jika kita selalu berkolaborasi, Insya Allah prevelensi angka stunting bisa diminimalisir. Bahkan tidak ada lagi di kota kita,” harapnya.
Karena itu, Eva meminta para kader Posyandu agar mengabdi lebih maksimal dari sebelumnya. Sebab, penanganan stunting menjadi salah satu prioritas pemkot setempat.
“Upaya penanganan stunting ini merupakan salah satu prioritas program kerja kita. Sehingga harus dilaksanakan secara berkelanjutan,” jelasnya. (red)