Ini Penyebab Seseorang Sering Lupa

Ufuktimur.com – Lupa. Merupakan suatu kebiasaan yang hampir mayoritas orang pernah mengalami hal tersebut.

Bahkan, bukan hanya orang yang telah berusia lanjut saja mengalami kelupaan. Acapkali, seseorang yang masih berusia muda pun mengalami hal serupa.

Mulai dari hal sepele hingga serius. Salah satunya seperti lupa meletakkan kunci kendaraan. Sehingga perlu waktu guna mengingat kembali.

Dilansir dari halodoc.com, setidaknya terdapat sejumlah penyebab lupa yang sering kali dialami seseorang serta cara meminimalisir hal tersebut:

1. Stres

Secara emosional stres merupakan penyebab sering lupa pada seseorang. Tekanan beban pikiran membuat gangguan pada otak. Sehingga otak jadi sulit menyimpan ingatan jangka pendek. Lebih dari itu, stres akut yang dialami bisa memicu lupa ingatan jangka panjang dan membuat seseorang jadi pikun.

2. Depresi

Kondisi ini bisa dibilang versi parah dari stres. Alasannya, depresi bisa menghilangkan ingatan dan membuat pikiran jadi tidak jernih. Bisa jadi, kondisi ini membuat seseorang jadi apatis dan tidak peduli terhadap kondisi di sekitarnya. Dia jadi mudah kehilangan konsentrasi dan juga lebih sering melamun.

3. Sedih Berlebihan

Kepedihan yang mendalam bisa membuat seseorang mengalami trauma mental. Akibatnya, dia bisa kehilangan ingatan jangka pendek. Sehingga membuat seseorang kehilangan fokus dan kehilangan kemampuan untuk mengingat orang-orang di sekitarnya seakan tidak berada di dunia yang sama dengan sekitarnya.

4. Gangguan Kognitif Ringan

Penyebab sering lupa selanjutnya adalah gangguan kognitif ringan. Kondisi ini melibatkan penurunan mencolok dalam satu bidang keterampilan berpikir. Seperti memori yang lebih tinggi ketimbang penuaan alami dan lebih rendah dari demensia. Mengalami kondisi ini tidak mencegah pengidap melakukan aktivitas sosial.

5. Kehilangan Memori dan Penuaan

Kehilangan memori merupakan hal yang normal terkait dengan usia. Kondisi ini tidak menyebabkan gangguan signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, lupa nama seseorang, tetapi mengingatnya di kemudian hari. Perubahan memori ini dapat dikelola dan tidak memengaruhi kemampuan dalam bekerja.

Cara Meminimalkan Kondisi Sering Lupa

Beberapa kondisi memang tidak dapat dihindari, seperti lupa yang terkait dengan proses penuaan.

Sedangkan sejumlah penyebab lainnya dapat diminimalisir dengan beberapa hal. Langkah di bawah ini dapat dilakukan untuk membantu memperkuat informasi penting dalam memori:

Bergerak aktif. Olahraga dapat menyebabkan peningkatan fungsi memori dalam waktu singkat.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa melakukan latihan dalam intensitas ringan saja, tetapi rutin.

Lakukan selama 150 menit per minggu atau 30 menit per hari. Tidur yang cukup. Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.

Rekomendasi waktu tidur yang disarankan akan tergantung pada usia dan kondisi kesehatan seseorang.

Pada orang dewasa, waktu tidur yang disarankan adalah 7 – 9 jam per malam. Tulis catatan.

Ketika beberapa poin sebelumnya tidak berhasil, langkah terakhir yang dapat kamu lakukan adalah menuliskan informasi penting.

Kamu juga bisa membawa buku catatan kecil dalam tas, sehingga mudah dibawa bepergian.

Meskipun melupakan bukanlah sesuatu yang dapat dihindari, tetapi risikonya dapat diminimalikan dengan beberapa langkah di atas. (**)