Sabtu, September 27, 2025

Setelah Kunjungan Kerja Di Taliabu, Bupati Sashabila Mus Pulang Kampung

Must read

Bobong, Ufuktimur com — Sejak dilantik pada 26 Mei 2025 lalu, Bupati Sashabila Widya L Mus Hanya tiga hari berkantor di Bobong. Pasalnya, usai dilantik lalu, Bupati Sashabila hanya sehari berkantor di Taliabu kemudian berangkat ke Jakarta sebulan lebih dan baru kembali pada Jumat 18 Juli lalu.
Saat tiba di Bobong pada Jumat lalu, Bupati langsung berkantor hari itu juga. Setelah itu, dia kembali berkantor pada hari Senin 21 Juli dan pada Selasa dan Rabu bupati tak berkantor namun tetap menggelar rapat di rumah dinasnya. Kemudian, pada Rabu, (23/7) sore tadi, Bupati Sashabila kembali berangkat ke Jakarta via Luwuk Sulawesi Tengeh menumpangi Kapal Tambang ADT.

Padahal sebelumya, saat Ia berada di jakarta hingga sebulan lebih, dia beralasan tak diizinkan naik pesawat dan kapal laut. Kondisi tersebut terbalik saat tiba di Pulau Taliabu. Seharusnya, Tiba di Taliabu Bupati juga menggunakan alasan yang sama bahwa tidak saat ini belum diizinkan naik pesawat dan kapal agar dia lebih lama di Pulau Taliabu.

Amatan media ini, di hari Senin (21/7) Bupati melakukan launching Koperasi Desa Merah Putih di Eks Kantor Bupati Pulau Taliabu dan menyerahkan SK pengurus Koperasi kepada kepala Pj Kepala Desa dan Kades Definitif di Pulau Taliabu. Pada siang hari bupati meninjau koperasi desa merah putih di Lede kecamatan Lede setelah kembali ke Bobong, Bupati mecerahakn bantuan 120 kotak makanan kepada korban tengelamnya kapal KM Tiga Putri. Keesokan harinya, bupati menggelar rapat bersama pimpinan OPD di Rumah Dinas dan pada Rabu Bupati kembali lagi ke Jakarta.

Hal ini mendapat sorotan publik.  Koodinator Aliansi  Pemuda Peduli Taliabu (AP2T), Sauti Jamadin  kepada media ini mengatakan, Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus semestinya lebih betah tinggal Pulau Taliabu, karena saat ini masyarakat Taliabu membutuhkan kebijakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kata dia, Bupati kelihatan tidak betah Tinggal di Pulau Taliabu. Padahal saat ini banyak masalah yang perlu dicarikan solusi.
“Bupati seharusnya lebih betah tinggal di Taliabu karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan kebijakan pembangunan yang bersentuhan langsung kebawa,” sorotnya.

Dia menyebutkan, Bupati datang ke Pulau Taliabu ini bukan seperti seorang pemimpin negeri ini melainkan seperti pejabat kementerian yang melakukan kunjungan kerja di Pulau Taliabu setelah itu kembali lagi ke Jakarta. Lanjut dia, hal ini dikarenakan Bupati hanya dua hari berkantor di Pulau Taliabu kemudian kembali lagi ke Jakarta.
“Kita tidak tahu selama beberapa hari Bupati berada di Pulau Taliabu ini apa kebijakan yang diambil, sebab, Taliabu saat ini terjadi banyak ketimpangan, seperti ketimpangan pembangunan, ekonomi bahkan, Informasinya, saat ini terdapat beberapa dinas mengalami kekosongan pimpinan Karena, pindah tugas di kepulauan Sula ,” sebutnya.

Dia menambahkan, sejak kurang lebih 60 hari Bupati Sashabila dan La Ode Yasir di Lantik tak ada gerakan nyata yang ditunjukan. Padahal, saat kampanye lalu banyak hal yang direncanakan.
“Apa yang sampaikan saat kampanye lalu belum terlihat secara nyata, semoga itu bupati skarang tidak mengikuti jejak pemimpin lama,” tutupnya.

Sementara itu, Plt. Kadis Infokom, Gafarudin dikonfirmasi terkait agenda bupati ke Jakarta tak merespon. (Red)

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
Iklan Bawah
- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article