
Bobong, Ufuktimur.com — Proyek Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Bobong – Dufo (Latasir) mulai dikerjakan. Proyek senilai Rp.2,9 miliar ini dikerjakan CV. Srikandi dengan nomor kontrak : 602.2/20.KONS/Kontrak/ PPK/ BM/DPU-PR/PT/2025.
Amatan media ufuktimur.com, Senin (15/12/2025) terlihat pekerjaan telah dilaksanakan kurang lebih sepekan. Sebagian material batu pecah sudah ada lapangan. Sementara timbunan pilihan sudah mendekati PLN Sewa di Tamping Desa Talo Kecamatan Taliabu Barat.
Pelaksana Lapangan, Hamid Idrus ditemui, Selasa, (16/12/2025) menjelaskan, pekerjaan sudah dimula pekan lalu. Hingga saat ini timbunan pilihan sudah sampai mendekati PLN Sewa di Tamping Desa Talo tinggal dihampar saja. Hamid menegaskan, material yang digunakan dalam proyek ini sudah sesuai karena yang digunakan adalah timbunan pilihan.
“Kita MC nol mulai dari Pertigaan Kantor Bupati dan DPRD, meterial timbunan yang kami gunakan yaitu Lapisan Pondasi Agregat A (LPA),” ujarnya.
Lanjut Hamid, proyek pemeliharaan ini tidak hanya pekerjaan sirtu namun sebagian diaspal. Kata dia, jalan yang akan diaspal sepanjang 700 meter dimulai dari depan polres, hingga PLN tamping. Sisanya akan dilakukan tambal sulam hingga ke Dufo.
“Sesuai kontrak, sepanjang 700 meter akan diaspal, kemudian dilanjutkan dengan tambal sulam, sampai di Dufo,” tambahnya.
Ia menambahkan, material batu pecah yang sudah ada di depan polres akan dipindahkan karena di areal tersebut akan kembali kembali ditimbun sehingga bisa setara dengan jembatan di diantara polres dan kejaksaan hal ini agar tidak terlihat jabatan terlalu tinggi.
“Kami mohon dukungan masyarakat demi kelancaran pekerjaan,” tutupnya. (red)


