Bobong, Ufuktimur.com — Kejaksaan Negeri Kabupaten Pulau Taliabu akhirnya angkat bicara terkait beredarnya infomasi dugaan pungli yang dilakukan oknum jaksa kepada sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Pulau Taliabu.
Informasi Unggahan itu menyatakan bahwa oknum bersangkutan diduga meminta uang dengan modus “menakut-nakuti kasus” berdasarkan informasi tertentu, serta menyebut adanya sejumlah SKPD yang merasa keberatan dan bahkan berniat melapor ke Kejati Maluku Utara hingga Kejaksaan Agung.
Menanggapi Isu Tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu, Yoki Adrianus mengundang awak media dan menggelar Confrensi pers Kantor Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu, Rabu (26/11/2025). Dalam Confrensi pers tersebut. Yoki menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait dengan pungli yang dilakukan oknum jaksa itu benar. Ia mengaku telah mengkonfirmasi kepada semua pegawai terkait dengan informasi yang beredar luas di publik melalui grup Facebook Taliabu Community dan Informasi Maluku Utara tersebut.
“Informasi yang beredar di medsos itu tidak benar. Saya sudah briefing staf sejak hari pertama bertugas. Kejaksaan telah mendapat kepercayaan masyarakat. Tidak boleh ada perbuatan yang mencederai marwah Kejaksaan,” tegasnya.
Ia menyampaikan bahwa, beredar isu pungli tersebut berkaitan dengan agenda kunjungan Wakejati di Pulau Taliabu itu tidak benar. Karena sampai saat ini tidak ada pemberitahuan resmi dari Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.
“Sampai saat ini, tidak ada pemberitahuan resmi dari pimpin Kejati terkait dengan agenda kunjungan Wakejati di Pulau Taliabu,” tutupnya. (red)
