Sanana, Ufuktimur.com– Dinas Kesehatan Kebupaten Kepulauan Sula launching program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak Sekolah, SD, SMP dan SMA, SMK, MTS dan MA. Kegiatan launching CKG ini berlangsung di SMP Negeri 1 Sulawesi Timur.
Kegiatan Dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sula, Suryati Abdullah, Kepala Dinas Pendidikan, Marini Nur Ali, Kepala Dinas Cabang SMA, SMK Kepulauan Sula Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA se Kecamatan Sulabesi Timur.
Kegiatan ini resmi dibuka Asisten III Setda Kepulauan Sula, Hi. Zaidun mewakili Sekretaris Daerah, Muhklis Soamole.
Kepala Dinas Kesehatan, Suryati Abdullah dalam sambutannya menjelaskan, program ini merupakan program Presiden, Prabowo melalui Kementerian Kesehatan yaitu, Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Kata dia program di bidang kesehatan ada tiga yang pertama, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, kedua pemberian makanan bergizi. Ketiga, membangun Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten.
“Untuk Kepulauan Sula Kita dapat pembangunan Rumah sakit Lengkap dan Berkualitas dan sementara dibangun yang ditingkatkan statusnya dari tipe D ke tipe C” ujarnya.
Dia menambahkan, terkait dengan Cek Kesehatan Gratis ini sudah berjalan sejak bulan Januari tapi masih pada usia produktif. Sehingga pada hari ini dilakukan Launching Cek Kesehatan Gratis untuk siswa SD, SMP dan SMA. Jumlah sasaran untuk siswa SD, SMP, SMA, SMK, MTS dan MA, sebanyak 22.04 jiwa. Suryati berharap semua dapat dicek kesehatannya di Seluruh sekolah di 12 Kecamatan di Kepulauan Sula.
“Saya minta Dukungannya Untuk bapa/ibu Kepala agar siswa siswi ini dapat mengikuti screening kesehatannya, dan saya minta semua tenaga pendidik untuk dapat di setiap sekolah supaya mengikuti cek kesehatan ini secara tuntas,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Marini Nur Ali mengatakan, Kegiatan ini juga merupakan program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tentang program 7 kebiasaan anak Indonesia. Itu terhitung mulai dari siswa bangun pagi sampai siswa tersebut tidur lagi.
“Jadi kolaborasi ini saya anggap sangat penting, karena ini berkaitan dengan Peningkatan mutu Pendidikan dan peningkatan Kesehatan siswa,” katanya.
Mantan Dirut RSUD Sanana ini menuturkan, Kolaborasi ini perlu didukung agar program Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan berjalan selaras. Agar sekali jalan dua program bisa bersamaan.
“Saya harap semua kepala sekolah bisa terlibat dalam kegiatan ini agar bisa diimplementasikan di masing – masing sekolah, target kita di bulan September mendatang semua sekolah di Kepulauan Sula dapat menyelesaikan program ini,” tutupnya.
Terpisah, Sekda Mukhlis Soamole melalui Asisten III, H. Zaidun dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini telah dilaksanakan secara serentak di sejumlah Sekolah Dasar, (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) baik yang berada dibawah naungan Kementerian Agama, Maupun Provinsi di Maluku Utara sebagai langkah awal deteksi potensi gangguan kesehatan pada anak usia sekolah.
“Program CKG bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan peserta didik secara berkala, mulai dari pemeriksaan tinggi dan berat badan, kesehatan gigi dan mulut, penglihatan, pendengaran, hingga identifikasi gejala penyakit kronis atau gangguan tumbuh kembang,” singkatnya.
Data hasil pemeriksaan ini, kata Zaidun, akan menjadi dasar yang akan di tindak lanjut oleh puskesmas setempat, termasuk rujukan bila ditemukan masalah yang memerlukan penanganan lanjutan.
“Pelaksanaan CKG berlandaskan pada sejumlah regulasi, antara lain, Surat Edaran Mendagri Nomor : 400.5.2/290/SJ tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor : HK.02.01/MENKES/731/2025 tentang Peningkatan Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 22 Tahun 2025 Tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Madrasah, Satuan Pendidikan Keagamaan, dan Pesantren,” tandasnya. (Red)