Sanana, Ufuktimur.com — Puluhan Warga dari Desa Rawa Mangoli, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, menggelar aksi di Kantor Camat Mangoli Utara pada Rabu (10/9/2025).
Masa aksi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa Rawa Mangoli ini menuntut pemerintah segera mendefinitifkan Desa Rawa Mangoli yang sudah lima tahun berstatus sebagai desa persiapan.
Aksi damai dimulai pukul 10.00 WIT. Massa berkumpul di Kantor Desa Rawa Mangoli, lalu melakukan konvoi mengelilingi Desa Rawa Mangoli dan Desa Falabisahaya untuk mengajak warga lain bergabung. Setelah itu, mereka memusatkan aksi di depan Kantor Camat Mangoli Utara sambil membentangkan poster tuntutan dan menyuarakan aspirasi.
Salah satu orator aksi menegaskan bahwa pemerintah, DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, dan BPD Desa Falabisahaya harus segera memproses administrasi pemekaran desa.
“Sudah lima tahun kami menunggu status definitif, tetapi hingga kini belum ada kepastian. Jika tuntutan ini tak direspons dengan baik, kami akan melakukan aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar,” tegasnya.
Menanggapi tuntutan warga, Camat Mangoli Utara, Alwan Lakoko, meminta masyarakat melengkapi dokumen administrasi dan data pendukung agar proses pemekaran dapat diperjuangkan bersama Forkopimda.
“Kami siap mendukung aspirasi warga, tetapi syarat administrasi dan kelengkapan dokumen harus dipenuhi agar prosesnya bisa berjalan sesuai aturan,” ujarnya.
Dukungan serupa juga datang dari Ketua BPD Desa Falabisahaya yang menyatakan kesiapannya memproses administrasi pemekaran sesuai prosedur yang berlaku.
Terpisah, Kapolsek Mangoli Utara, IPDA Faisal Pora, mengapresiasi jalannya aksi yang berlangsung damai dan tertib.
“Terima kasih kepada seluruh massa aksi yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Harapan kami, perjuangan ini tetap berjalan sesuai koridor hukum tanpa merugikan masyarakat,” tandasnya. (Red)
