Sanana, Ufuktimur.com– Pemerintah Kecamatan Mangoli Utara, bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), bersama Aparat Desa Persiapan Rawa Mangoli dan Aparat Desa Falabisahaya menggelar Bakti sosial yang Jumat bersih.
Kegiatan bakti sosial ini dalam rangka membersihkan pasar yang sudah lama tak digunakan oleh Masyakat.
Kepala Kecamatan Mangoli Utara, Alwan La Koko mengucapakan terima kasih kepada masyarakat yang dengan penuh semangat bersama – sama melaksanakan kegiatan Jum’at bersih untuk membersihkan pasar.
“Ini adalah semangat baru untuk menata kembali pasar yang sekian lama tidak pernah digunakan,” katanya.
Mantan Camat Lede, Pulau Taliabu ini menjelaskan, bahwa pasar tersebut dibangun pada tahun 1991 oleh pemerintah Kabupaten Maluku Utara. Kata dia, Pasar yang memiliki 4 gedung itu selama ini tak pernah gunakan oleh masyarakat, sehingga pada tahun 2018 lalu pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula kembali mengalokasikan melalui Dana Dak (DAK) untuk merehabilitasi pasar itu agar dimanfaatkan oleh Masyakat setempat.
“Jika pasar itu digunakan maka itu menjadi sumber perekonomian masyarakat di Pantai Utara Pulau Mangoli,” ujarnya.
Alwan menyebutkan, dengan dimanfaatkannya kembali Pasar Rakyat Manatol ini merupakan langkah awal untuk membuka sektor perekonomian dan perdagangan yang berdaya guna dan berdaya saing bagi warga Falabisahaya dan sekitarnya. Menurutnya, hal itu bisa dijadikan sentral perekonomian di kawasan Mangoli Raya.
“Sangat disayangkan sarananya ada tapi tidak di manfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya.
Terpisah, Bakri salah satu warga mengatakan masyarakat merasa bangga atas dibukanya kembali pasar tersebut.
“Katong (Kami, red) masyarakat bisa menjual hasil panen kebun dan hasil tangkapan ikan dengan teratur. Selain itu, selama ini warga berjualan di pasar lama dan barang dagangannya disimpan ditepi jalan sehingga mengganggu aktifitas masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kades Persiapan Rawa Mangoli, Asry Marasabessy mengatakan bahwa dengan dibukanya pasar rakyat ini bisa meningkatkan roda perekonomian warga.
“Kalau perputaran ekonomi masyarakat bagus maka angka kemiskinan akan menurun dengan sendirinya,” tutupnya. (Red)
