Sanana, Ufuktimur.com — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, mendukung program nasional percepatan pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Perkebunan melalui pengembangan dan perluasan lahan komoditi unggulan kakao oleh pemerintah pusat di tahun 2026.
Ini disampaikan Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan yang dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman dan Menteri Dalam Negeri, Tito karnavian selaku pembicara dalam kegiatan yang berlangsung di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta, Senin (22/09/2025).
Fifian menyatakan siap menjadikan Kabupaten Kepulauan Sula menjadi daerah pendukung program nasional percepatan pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Perkebunan melalui pengembangan dan perluasan lahan komoditi unggulan kakao pemerintah pusat di tahun 2026.
“Kabupaten Kepulauan Sula sebagai daerah dengan potensi perkebunan yang cukup besar terutama komoditas kelapa dan kakao, siap mengambil peran dalam upaya percepatan program ini melalui rencana pengembangan dan perluasan lahan komoditi unggulan kakao di tahun 2026 ungkap Bupati,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong Sektor Pertanian melalui ketahanan pangan yang menjadi asta cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Menteri Amran berharap Subsektor Perkebunan Indonesia terutama pada sejumlah komoditas strategis dapat mengambil peran dalam perdagangan internasional.
“Kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mendorong sektor pertanian sebagai kekuatan bangsa melalui ketahanan pangan. Selain itu kita berharap Subsektor Perkebunan Indonesia terutama pada komoditas strategis seperti kelapa sawit, kakao, kopi, kelapa, dan lada dapat mengambil peran dalam perdagangan internasional”. Tegas Mentan Amran
Rakor yang digagas oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementarian Republik Indonesia ini merupakan upaya pemerintah sebagai langkah konkrit dalam mempercepat peningkatan produksi, produktivitas, dan nilai tambah sejumlah komoditas perkebunan yang memiliki peluang dan nilai ekspor tinggi.
“Tentu kehadiran Bupati bersama seluruh kepala daerah lainnya se Indonesia menegaskan wujud komitmen, sinergi, dan kolaborasi pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini,” pungkasnya. (Red)