Bobong, Ufuktimur.com– Masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu membuat Pamflet berita kehilangan Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus. Berita kehilangan ini dibuat lantaran Bupati Pulau Taliabu, sejak dilantik hingga saat ini terhitung belum cukup 10 hari berkantor di Pulau Taliabu.
Selama kuran lebih 1 bulan, Bupati Sashabila Mus tidak pernah menginjakan kaki di Taliabu. Bupati lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta dibanding di Daerah yang ia Pimpin. Apalagi, saat ini kondisi pembangunan di Pulau Taliabu juga sangat dibutuhkan masyarakat. Namun, bupati terlihat hanya cuek. Ia datang ke Pulau Taliabu seperti pejabat luar yang melakukan kunjungan kerja di Pulau Taliabu, padahal Taliabu merupakan daerah yang dipimpinnya.
Hal ini yang membuat masyarakat menjadi geram sehingga membuat pamflet berita kehilangan.
Dalam Pamflet tersebut berbunyi :
Berita Kehilangan Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus.
Isinya berbunyi, Jong Taliabu mengeluarkan berita kehilangan sebagai Ultimatum kepada Bupati Pulau Taliabu untuk segera kembali ke Daerah dalam Waktu 3 x 24 jam.
Desakan ini dilayangkan menyusul minimnya kinerja konkrit Bupati pada 100 hari pertama kepemimpinannya, kehadirannya yang jarang di kantor daerah, serta tidak adanya keterangan resmi mengenai keberadaannya yang kini tidak jelas. Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, Aliansi akan menggelar konsolidasi akbar guna melakukan demonstrasi.
Koordinator Jong Taliabu, M. Umar Rumfaran dikonfirmasi mengatakan, berita kehilangan tersebut dikeluarkan karena Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus selama kurang lebih sebulan tak pernah menginjakan kaki di Pulau Taliabu. Bahkan, Masyarakat juga tak tahu keberadaannya saat ini.
“Jika dalam waktu 3 x 24 jam Bupati tidak kembali ke Taliabu maka kami akan konsolidasi besar – besar untuk lakukan demonstrasi,” tegasnya. (Red)