Sanana, Ufuktimur.com– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kepulauan Sula resmi mengalami pergantian kepemimpinan. Dalam rapat pleno yang digelar Rabu (27/08/2025) di Kantor Bupati, Salim Bahnan ditetapkan sebagai Ketua BAZNAS menggantikan H. Marjuki Sapsuha, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua.
Pergantian ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pemerintah Daerah dan masukan Kementerian Agama. Rapat pleno turut dihadiri Kabag Kesra Mansur Mudo, Asisten I, Syamsudin Ode Maniwi, Kepala Kemenag Kepulauan Sula, La Sengka La Dadu, Kabag Kesra, Mansuh Mudo serta seluruh komisioner BAZNAS.
Salim Bahnan saat ditemukan rumah pribadinya di Desa Waihama menyebut pergantian ini sebagai upaya penyegaran organisasi akibat terjadi stagnasi internal. Ia kini menanti pelantikan resmi oleh Bupati Kepulauan Sula, Fifian Ade Ningsi Mus.
“Pleno ini digelar karena organisasi mengalami stagnasi. Hasilnya, saya ditetapkan sebagai ketua. Saat ini tinggal menunggu pelantikan resmi oleh Ibu Bupati,” ujarnya, Sabtu (06/09/2025).
Sebagai langkah awal, Salim menegaskan komitmennya mendukung kebijakan Pemda dalam mendorong kesadaran berzakat, terutama di kalangan ASN.
“Kami akan sosialisasikan zakat sukarela sebesar 1 persen dari gaji ASN. Ini bukan kewajiban, tapi bentuk partisipasi sosial,” jelasnya.
Zakat yang terkumpul akan difokuskan untuk membantu fakir miskin, anak yatim, dan program sosial di wilayah Kepulauan Sula.
Salim juga mengungkap sejumlah persoalan di masa kepemimpinan sebelumnya, termasuk gagalnya pencairan bantuan pembangunan rumah Layak Huni bagi masyarakat kurang mampu pada 2024, akibat kendala administratif dan kurangnya keaktifan ketua sebelumnya.
“Dana bantuan gagal dicairkan karena tak ada tanda tangan dari ketua lama, yang juga jarang aktif dan tidak berkantor,”ungkap Salim. Kondisi ini menjadi dasar evaluasi Pemda dan Kemenag, yang akhirnya menetapkan kepemimpinan baru melalui pleno.
“Langkah ini demi memulihkan fungsi dan pelayanan maksimal BAZNAS kepada masyarakat,” tutup Salim
Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Sula Mansur Mudo saat dikonfirmasi mengakui bahwa Pleno telah berlangsung pekan kamari. Awalnya terjadi konflik internal BAZNAS
Namun lanjutnya Mansur dirinya mengambil inisiatif segera setelah menjabat, dengan langsung mengundang komisioner BAZNAS untuk menggelar pleno hasil pleno Salim Bahnan sebagai ketua.
“Begitu saya menjabat, saya langsung undang komisioner dan lakukan pleno. Hasilnya, Salim Bahnan ditetapkan sebagai Ketua,”ujar Mansur.
Ia menambahkan, hasil pleno sudah diusulkan ke Bupati bersama lima nama calon pengurus baru, dan kini tinggal menunggu proses pelantikan.
“SK perubahan sudah kita sampaikan. Insyaallah, pelantikan segera dilakukan setelah Bupati tiba,” pungkasnya. (Red)
