Bobong, Ufuktimur.com- Masyarakat diminta waspada kondisi cuaca di Kabupaten Pulau Taliabu, Senin (14/7) kemarin.
Prakirawan cuaca BMKG Emalamo sanana Affan Rizaldy Muhammad mengatakan, Prospek cuaca untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu Periode 14 – 20 Juli 2025, terpantau adanya pola sirkulasi siklonik, belokan angin, serta konvergensi di sekitar wilayah Maluku Utara yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan, khususnya Kepulauan Sula dan Taliabu. Selain itu, labilitas lokal juga turut berperan dalam meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif yang dapat memicu hujan.
“Pada umumnya kondisi cuaca Wilayah Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu berawan, hingga hujan ringan, dengan potensi terjadinya hujan sedang-Lebat secara fluktuatif yang terjadi pagi, siang/sore hari, malam, dan dini hari,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Affan Rizaldy Muhammad menjelaskan, Taliabu berpotensi terjadinya hujan sedang, lebat di Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.”Diharapkan masyarakat mewaspadai akan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” ujarnya.
Affan bilang, sedangkan suhu udara berkisar antara 25- 31 derajat celcius, kemudian angin bertiup dari arah tenggara -barat daya dengan kecepatan 9-18 km per jam. “Sementara kondisi gelombang laut berada dalam kategori sedang di wilayah perairan Kepulauan sula serta wilayah perairan pulau Taliabu bagian selatan maupun Bagian Utara (1.25 – 2.0 meter),” jelasnya.
Karena itu, masyarakat dihimbau waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor serta terus memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi guna mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah masing-masing. Selanjutnya, waspada jika kecepatan angin melebihi 25 km per jam dan gelombang melebihi dari 1.25 meter.
“Jadi bagi masyarakat yang hendak mendapatkan informasi cuaca terkini, dapat melalui aplikasi ataupun media sosial InfoBMKG, atau dapat langsung datang ke kantor BMKG terdekat,” pungkasnya. (red)