Bobong, Ufuktimur.com — Ratusan penumpang asal Taliabu, Provinsi Maluku Utara, kini terlantar saat mencoba berangkat dari Kota Kendari menuju Taliabu akibat kehabisan tiket transportasi kapal laut. Kamis (10/7/2025).
Informasi yang dihimpun, masalah kapasitas yang tidak memadai menjadi salah satu penyebab klasik yang membuat banyak warga terlantar.
Meskipun terdapat dua kapal yang melayani rute Taliabu – Kendari, kapasitas yang tersedia tidak sebanding karena jumlah penumpang terus meningkat setiap saat.
“Hanya satu kapal, yaitu Sabuk Nusantara 78, yang memiliki kapasitas besar. Sementara itu, Sabuk 75 tidak mampu menampung kebutuhan masyarakat yang semakin mendesak. Hal ini menyebabkan penumpang sering kali harus berebut tempat, dan banyak yang tidak kebagian kursi,” ungkap Fadly, salah satu penumpang.
Penumpang lainnya, Arki, seorang mahasiswa yang sering pulang kampung, juga menyuarakan keluhan serupa. Ia mengaku merasakan kesulitan baik saat berangkat ke Kendari maupun saat kembali ke Taliabu.
“Masalah ini bukanlah hal baru, tetapi sudah berlangsung lama tanpa solusi yang nyata,” tuturnya.
Minimnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap kebutuhan transportasi masyarakat menunjukkan kurangnya respons terhadap keluhan yang telah disampaikan. Karena itu, Arki berharap Pemda Taliabu dan Pemprov Sultra menaruh perhatian lebih terhadap masalah transportasi laut dan mengambil langkah tegas untuk menambah kapasitas kapal yang memadai.
“Kami masyarakat berhak mendapatkan layanan transportasi yang layak dan dapat diandalkan,” pintanya (*)
