Sanana, Ufuktimur.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula bergerak cepat tangani masalah ambruknya Jembatan Wai Bega, Desa Bega Kecamatan Sulabesi Tengah Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Amatan media ini, pasca ambruknya jembatan tersebut pihak BPBD langsung turun ke lokasi untuk memantau secara langsung. Dampak dari bencana tersebut membuat aktifitas warga yang menggunakan transportasi roda empat terpaksa harus berhenti. Pasalnya, akses jalan menuju Kota Sanana dari kecamatan Sulabesi Timur tak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Meski begitu, warga yang menggunakan kendaraan roda dua bisa melewati jembatan tersebut karena dibantu oleh warga dan petugas, baik dari Polri maupun BPBD untuk mengangkat motor melewati jembatan.
Kepala BPBD, Samsudin Ode Maniwi mengaku sejak pagi dirinya bersama staf BPBD stay di lokasi guna membantu warga yang sedang melaksanakan aktifitas.
“Kami dari pagi hingga sore tadi tetap stay di lokasi,” katanya kepada sejumlah media, Selasa (7/10/2025).
Ia menambahkan, mulai besok pihaknya sudah mulai membangun jembatan darurat. Kata dia, langkah cepat yang diambil tersebut untuk mengantisipasi aktifitas warga agar tidak lumpuh Sebab, kondisi ini jika dibiarkan berlama – lama maka akan berdampak langsung terhadap perekonomian.
“Kami sudah, mendapat jalan keluar untuk mengatasi persoalan ini, tadi kami sudah datangkan satu Unit Excavator di lokasi, insa Allah besok sudah mulai dibuat jembatan darurat,” tambahnya.
Manta Kaban Bappeda Taliabu ini menyebutkan, masalah ambruknya jembatan ini menjadi atensi Bupati, Fifian Adeningsi Mus sehingga memerintahkan pihaknya agar segera mengambil langkah capat dan memastikan aktifitas masyakat tetap berjalan lancar.
“Ibu bupati terus memantau kondisi di Lapangan, Bupati sudah beri perintah agar bergerak cepat dan memastikan aktifitas warga tetap berjalan seperti biasa,” tutupnya. (Red)





