Sanana, Ufuktimur.com– dalam rangka memperingati Word Clean Up Day (WCUD) Menuju Indonesia Bersih tahun 2029, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula mengajak masyarakat untuk “Mari Wariskan Kebersihan Lingkungan Kepada Penerus Kita”.
Kegiatan yang dipusatkan di Pasar Ikan Higienis Fatce, Desa Fatce, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula ini bertajuk “Mai Ta Jaga Kit Leha Ikki Bia Sampah Demi Sula Bahagia, Senin (29/9/2025).
Amatan Ufuktimur.com, kegiatan ini dihadiri ratusan peserta perwakilan setiap instansi masing – masing sebanyak 10 orang, TNI/Polri, Lembaga Vertikal, Forkopimda, Siswa siswi di semua jenjang pendidikan dan seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemda Kepulauan Sula.
Kegiatan bersih – bersih ini dibuka oleh wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Saleh Marassabesi.
Dalam sambutannya, Saleh menyebutkan, World Clean Up Day bukan sekadar kegiatan bersih-bersih. Ini adalah gerakan global yang mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah dan limbah yang merusak alam.
“Sebagai bagian dari warga dunia dan juga sebagai masyarakat Kepulauan Sula yang hidup berdampingan langsung dengan laut dan alam, sudah menjadi tanggung jawab moral kita untuk menjaga bumi tempat kita berpijak,” ajaknya.
Wabup dua periode ini mengapresiasi setinggi – tingginya kepada seluruh relawan, organisasi masyarakat, TNI/Polri, pelajar, mahasiswa, komunitas lingkungan, serta semua elemen yang telah turut serta dalam kegiatan ini. Kata dia, keterlibatan kalian adalah bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup dan tumbuh subur di tengah-tengah masyarakat kabupaten kepulauan sula.
“Mari kita jadikan momentum World Clean up Day ini sebagai awal dari perubahan perilaku menuju hidup yang lebih bersih dan berkelanjutan. Jangan berhenti pada hari ini saja, tapi teruskan dengan aksi nyata di lingkungan masing-masing, di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dan di tempat umum,” ucapnya.
Lebih lanjut, orang nomor dua di lingkungan Pemda Kepsul ini menyampaikan, Kepedulian kita hari ini adalah investasi besar bagi masa depan.
Jika kita menjaga alam, maka alam pun akan menjaga kita. Jika hari ini kita bersatu membersihkan sampah, maka esok kita akan panen udara yang bersih, air yang jernih, dan laut yang sehat.
“Kepulauan Sula yang bersih adalah warisan terbaik untuk generasi kita di masa depan. Mari kita jaga bersama, kita rawat bersama, dan kita bangun bersama,” terangnya.
Kadis Lingkungan Hidup, Nurhayati Latuconsina menjelaskan, Word Clean Up Day (WCUP) adalah momentum global yang mengingatkan kita semua bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan tanggungjawab bersama. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan Word Clean Up Day tahun 2025 sesuai arahan Menteri LH RI.
“Untuk Kepulauan Sula Kita pusatkan bersih -bersih sampah di lokasi Pasar Desa Fogi sebagai salah satu pusat Perputaran Ekonomi,” katanya.
Nurhayati berharap, melalui kegiatan ini bisa memberikan semangat kepada masyarakat sekitar agar terus bergerak membersihkannya.
“Saya berharap kepada masyarakat sekitar agar terus bergerak membersihkan lingkungannya,” tutupnya. (Red)
