Sanana, Ufuktimur.com — Di era digitalisasi saat ini, banyak modus penipuan yang mengunakan digital untuk mendapatkan keuntungan.
Hal ini menjadi perhatian khusus Polres Kepulauan Sula. Sehingga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan online yang terus berkembang di berbagai platform digital.
Pelaku kejahatan memanfaatkan kemajuan teknologi dan kecanggihan dunia maya untuk menjalankan berbagai modus penipuan, termasuk mengatasnamakan instansi pemerintah, pejabat negara, maupun pejabat kepolisian guna meyakinkan korban.
Kapolres Kepulauan Sula AKBP Kodrat Muh. Hartanto, melalui Kasi Humas IPDA Jaya Afandi M. Soumena, menyampaikan bahwa masyarakat harus lebih kritis dalam menerima informasi yang berpotensi merugikan.
“Saya menghimbau warga Kepulauan Sula untuk selalu waspada. Banyak modus penipuan memanfaatkan kecanggihan teknologi, termasuk yang mengatasnamakan instansi atau pejabat. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas, dan lakukan pengecekan sebelum bertindak.” imbaunya.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak membagikan data pribadi seperti kode OTP, PIN, password, nomor rekening, maupun foto identitas kepada pihak mana pun. Karena, pelaku penipuan sering menggunakan metode komunikasi yang mendadak, mendesak, atau menawarkan keuntungan tidak wajar untuk menjerat korban.
Warga juga diingatkan untuk berhati-hati terhadap link mencurigakan permintaan transfer mendadak, tawaran hadiah yang tidak pernah diikuti, serta pesan atau telepon dari nomor tidak dikenal. Setiap informasi yang meragukan wajib diverifikasi langsung kepada pihak resmi.
“Polres Kepulauan Sula mengajak masyarakat untuk segera melaporkan setiap dugaan atau upaya penipuan ke Polres atau Polsek terdekat agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. Jaga diri, jaga keluarga, jaga lingkungan,” pintanya. (red)
