Sanana, Ufuktimur.com– Turnamen Bupati Sula Cup III tahun 2025, resmi dibuka Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus. Iven olahraga tahunan ini diselenggarakan di Stadion Kodim 1510 Kepulauan Sula, Senin (3/11/2025).
Bupati Kepulauan Sula, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran panitia yang telah mempersiapkan turnamen Bupati Sula Cup III ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, kami menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada seluruh panitia peserta jajaran yang telah mempersiapkan seluruh tahapan turnamen sepak bola Bupati Cup III tahun 2025,” ucap Ratu Gedung Putih alias Bupati Kepulauan Sula Hj. Fifian Adeningsi Mus (FAM) dalam sambutannya. Senin, (3/11/2025).
Fifian mengatakan, turnamen ini selain dapat dijadikan sebagai sarana sarana kontestasi adu bakat, kegiatan ini juga sebagai ajang pencarian bibit-bibit potensial atlet sepak bola di Kepulauan Sula. Selain itu, turnamen Bupati Cup III ini juga dapat di jadikan sebagai ajang hiburan bagi masyarakat, sekaligus menjadi kampanye bersama guna melaksanakan gerakan masyarakat.
“Sesungguhnya turnamen yang kita laksanakan ini merupakan kejuaraan yang memiliki peran penting dan strategis. Karena, bukan sekedar menjadi ajang pesta olahraga rakyat namun sebagai momentum untuk membangun karakter anak bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, olahraga sepak bola tersebut , kita diajarkan banyak hal, baik itu mengedepankan nilai, seperti semangat untuk menggapai cita-cita dan juga mengajarkan kita untuk memiliki keuletan kerja keras kesabaran dan kerjasama tim.
“Untuk itu mari kita jadikan turnamen ini sebagai sarana peningkatan kualitas bola kaki secara fisik dan mental serta persatuan dan persaudaraan sesama anak negeri,” tuturnya.
Bupati Kepsul dua periode ini juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kepulauan Sula, untuk manfaatkan turnamen ini agar bisa mengasah segala kemampuan atau skill diri bagi seluruh pemain dengan menunjukkan permainan yang terbaik.
Karena itu, Fifian menegaskan, jangan pernah merasa pesimis, karena tidak sedikit pemain dunia yang lahir dari turnamen-turnamen kecil. Yang terpenting adalah niat dan itikad, konsisten terus dan berlatih guna mengukir prestasi baik secara personal maupun sebagai tim atau klub bola yang patut diperhitungkan.
“Selama turnamen berlangsung, kami berharap para pemain bertanding dengan semangat dan fair play atau dapat menampilkan sikap yang adil, jujur dan sportif, untuk mencapai prestasi terbaik guna menumbuhkan semangat setia kawan di antara sesama pemain dengan mentaati segala ketentuan yang telah ditetapkan,” imbuhnya.
Ia meminta kepada semua pihak agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan turnamen ini, sehingga dapat berjalan aman dan lancar karena kantong (Kami) semua bersaudara.
“Saya berharap semoga kegiatan ini benar-benar wadah pengembangan potensi diri pemain bola serta langkah konkrit kita bersama dalam mendukung terwujudnya program pemerintah daerah di bidang olahraga,’ ungkapnya. (Red)





