Jumat, September 26, 2025

Warga Keluhkan Jalan Rusak Di Pulau Taliabu, Bupati Lebih Memilih Berdiam Di Jakarta

Must read

Bobong, Ufuktimur.com– Akses jalan menuju Desa Talo rusak parah dan penuh lubang. Kondisi ini dibiarkan begitu saja oleh pemerintah daerah. Betapa tidak, meski rusak dan berlubang hingga mengancam keselamatan warga saat berkendara nanum belum ada action dari dinas terkait.

Amatan catatanmalut.com 9 Juli 2025, jalan menuju pelabuhan Tamping Desa Talo dipenuhi lobang dan rusak parah. Tak hanya lobang namun dipenuhi becek dan genangan air. Hal ini membuat parah pengendara tak lagi nyaman untuk melewati Askes itu tapi apalah daya karena ruas jalan tersebut merupakan jalan poros utama.Karena itu, para pengendara baik roda dua maupun roda empat diharapakan selalu waspada dan hati – hati untuk mengindari hal – hal yang tidak diinginkan. Meski keadaan pembangunan seperti ini namun bupati Pulau Taliabu lebih memilih tinggal di Jakarta. Pasalnya, dalam waktu sebulan ini Bupati tak pernah pulang ke Taliabu.

Padahal sejak dilantik pada 26 Mei Lalu, bupati hanya 3 hari berada di Pulau Taliabu. Selama 3 hari berada Bobong, Bupati Sashabila hanya sehari berkantor, Ia langsung tinggalkan Taliabu karena dapat undangan pertemuan dari kementrian Infrastruktur kemudian dilanjutkan dengan mengikuti Retret kepala daerah. Pasca itu, Bupati belum juga kembali ke Taliabu.Kabarnya, Bupati lebih merasa nyaman tinggal di Jakarta dibandingkan di Pulau Taliabu. Hal ini dapat dibuktikan karena, ditengah kondisi pembangunan yang tidak berjalan normal saat ini hingga menyebabkan penyerapan anggaran menjadi terendah di Maluku Utara.

Namun bupati belum juga kembali Taliabu. Padahal, hingga memasuki semester kedua tahun 2025 ini belum ada satupun kegiatan fisik yang berjalan. Bahkan, program prioritas bupati dalam 100 hari kerja juga tak jelas. Terkait hal ini, mendapat keluhan warga, Aryan salah satu warga desa Bobong mengatakan, semestinya bupati tak berlama – lama diluar daerah karena saat ini masyarakat Pulau Taliabu sedang resah dengan kondisi pembangunan di Pulau Taliabu terutama jalan. Kata dia, tidak hanya itu, perputaran ekonomi di masyarakat pun tidak stabil.

Karena itu, Bupati harus menaruh perhatian kepada pembangunan di Pulau Taliabu. Bukan lebih memilih tinggal di Jakarta.”Sepertinya Ibu Bupati tidak merasa nyaman tinggal di Pulau Taliabu faktanya pasca dilantik dia hanya sehari berkantor di Taliabu dan sudah sebulan di jakarta,” ujarnya.Ia juga mengeluhkan akses jalan menuju Talo karena rusak parah dan berlubang. Dia mengaku, setiap kali melewati jalan itu harus penuh kehati – hatian. Meski begitu, dirinya tak mau terlalu mengeluhkan. Sebab, dirinya juga bagian dari warga yang ikut memilih bupati saat ini.

“Waktu kampanye bicaranaya manis, setelah dilantik berbuat lain, ya mau bagaimana lagi, nasi nasi sudah menjadi bubur, jadi kita nikmati saja,” keluhnya. Warga lainnya, Dahlan, mengatakan bahwa kondisi jalan Bobong-Talo sudah lama rusak, berlubang dan becek, apalagi saat hujan. Namun hingga kini belum diperbaiki atau diaspal. “Jalan ini sudah lama rusak, dan dibiarkan begitu saja.

Padahal ini jalur utama masyarakat yang ke kebun, atau dari desa ke Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu (Bobong). Selain dari itu juga jalur utama masyarakat yang datang atau pergi di Pelabuhan Talo. Dengan kondisi jalan seperti ini, susah dilewati kendaraan roda dua atau empat,” keluhnya. Ia mengaku bahwa selain kesulitan melewati jalan itu di saat membawa beban berat, pernah juga mengalami kecelakaan saat melintasi jalan itu pada saat ke kebun.

“Dan saya selaku pengendara roda dua, adalah salu satu korban yang jatuh akibat terlalu banyak kolam saat melewati jalan yang rusak parah itu,” akunya. Warga berharap agar pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu merasa empati terhadap jalan tersebut untuk segera memperbaiki. “Harapan kami kepada pemerintah agar segera memperhatikan jalan tersebut, agar tidak mempersulit kami melakukan aktivitas, atau tidak terjadi korban kecelakaan,” harapnya. Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu Endro Sudarmono saat dikonfirmasi media ini, pihaknya berencana lakukan perbaikan sehari dua ini. “Siap mas,, saya udah rencana mau jalan insya Allah sehari dua hari ini saya akan adakan perbaikan,” singkatnya. Sementara, Plt. Kadis Kominfo, Gafarudin dikonfirmasi via WhatsApp nomornya tak aktif. Sehari sebelumnya juga media ini pernah konfirmasi namun tak direspon. (*)

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
Iklan Bawah
- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article